Hari Batik Nasional , Sekolah Tinggi Agama Islam (STIT) Al-Amin menyumbangkan Pelatihan Batik Tulis Untuk Mahasiswa, Minggu, (7/10). Pelatihan ini dilaksanakan di Lt.3 Gedung STIT Al-Amin yang diikuti oleh 110 mahasiswa. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati ditetapkannya batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi ( Karya Warisan Budaya Lisan dan Tak Berwujud ) pada 2 Oktober 2009 oleh UNESCO . [1]
Kegiatan tersebut juga dapat menunjang kemampuan non akademik, salah satunya adalah membuat batik tulis. Program yang membekali Pendidikan Soft Skill, Dalam Membangun Pendidikan dalam hal tertentu, salah satunya yaitu pelatihan batik tulis ini, ”tutur Abd. Azis, SS., M.Pd.I Kepala Bagian Bidang Kemahasiswaan.
Edi menambahkan, dengan diadakannya pelatihan ini, diharapkan dapat membuat batik tulis dengan teknik yang baik dan benar. Jika Anda berhasil, mereka dapat membantu dalam kehidupan mereka. Dengan modalanggung membuat batik ini dapat memberikan laba pada pendapatan dan sebagai bekal hidup.
Masyarakat kampus dengan Karang Taruna Larangan untuk menjadi mentor mahasiswa. Kegiatan ini dilaksanakan pada Hari Minggu, 7 Oktober 2018. Pertama mahasiswa untuk membuat desain sendiri, kemudian untuk proses canting (membatik), dan pewarnaan. Pihak Karang Taruna Batik mengerahkan lima orang untuk menjadi mentor di dalam kegiatan ini.
“Untuk mahasiswa lebih cocok dengan canting, karena bisa mendesain sendiri dan mewarnai sendiri,” ujar Siti, salah seorang mentor Kegiatan Batik Tulis.
“Kegiatan ini gratis karena biaya sudah ditanggung oleh lembaga yang diberikankan dari dana penunjang akademik dan non akademik mahasiswa. Hasil karya yang telah selesai akan diberikan kepada pemilik dan cindramata (mahasiswa). Rencananya, lembaga akan membuat semacam Laboratorium Batik, dimana berbagai peralatan batik tersedia dan dapat belajar membatik di laboratorium tersebut, ”ujar Abd. Aziz, SS., M.Pd.I.